Trik & Cara Memilih Power Supply PC Gaming

Buat kamu pengguna PC gaming atau mungkin lebih suka disebut sebagai gamer enthusiast, tentu tidak sembarangan dalam merancang, merakit sebuah PC. Banyak pertimbangan yang dilakukan terkait dengan komponen-komponen periferal penyusun komputer kamu. Kamu bisa memilih prosesor dengan jenis Intel Core, AMD Ryzen, atau jenis lain semuanya tergantung keputusan kamu.

Setelah pemilihan prosesor yang mumpuni untuk memproses game-game favorit kamu, selanjutnya kamu mungkin ingin memilih mainboard terbaik yang bisa ditanam prosesor pilihan kamu tadi.

Sedikit tips dari kami, pilihlah mainboard dengan chipset yang memungkinkan untuk bisa ditanam beberapa pilihan prosesor setidaknya untuk satu generasi ke depan. Walaupun terkadang hal ini sulit dilakukan untuk prosesor keluaran Intel, tetapi patut dicoba karena dapat menghemat budget kamu ketika terjadi upgrade prosesor ke generasi berikutnya.

Banyaknya RAM yang diperlukan lengkap dengan frekuensi tertinggi yang bisa kamu dapat menjadi daftar periksa selanjutnya. Komputer gaming terkini telah menggunakan RAM dengan tipe DDR4, frekuensi tertinggi yang didukung yaitu 1600MHz (PC4-25600). Dengan kapasitas standar tertinggi 16GB per keping memory.

Prosesor sudah, mainboard sudah, RAM sudah, apa yang kurang ya? Masih banyak! Haha..

Cek juga artikel kami yang memuat periferal minimal sebuah komputer disini, https://yogyakomtek.net/blog/sparepart-komputer-apa-saja-dan-kapan-harus-diganti/

Oke, lanjutt.. Berikutnya yaitu hard disk drive (HDD), saat ini media penyimpan hard disk bisa kamu gantikan dengan solid state disk (SSD) yang memiliki performa jauh lebih cepat. Beneran. SSD membuat loading operating system, game, program-program lain yang sering kamu gunakan menjadi secepat kilat. Baik, kami agak berlebihan, tetapi kami tidak bercanda dengan kecepatan SSD. Ingat ya, pastikan memilih merk yang sudah lama menjadi produsen hard disk atau cek-cek forum gamers sebelum meminang SSD dambaan hati.

Komponen terakhir yang perlu kamu pilih adalah power supply unit atau sering disingkat sebagai PSU saja. Nah, perhatikan disini. Keprihatinan pertama dan utama kami adalah banyaknya kesalahan cara memilih power supply dengan jumlah watt yang cukup untuk PC kamu. Ketidaktahuan membuat banyak orang secara sembarangan memilih power supply.

Untuk menghitung besar daya power supply yang perlu kamu beli, silahkan menghitung dengan rinci keperluannya disini,

https://enermax.outervision.com/PSUEngine

atau disini

https://www.coolermaster.com/power-supply-calculator/

Nah, kunci dari memilih power supply yang sesuai untuk PC kamu adalah, jika sudah mendapat angka dari PSU calculator di atas, kalikan dua angka tersebut untuk power supply yang perlu kamu beli. Contoh, kalau didapat angka 250 watt maka kamu perlu membeli power supply setidaknya dengan daya 500 watt. Kenapa? Karena rentang daya 50% lebih besar ini membuat kerja power supply lebih efisien, efeknya listrik yang kamu pakai akan semakin hemat dan tagihan PLN tidak membengkak, asal komputer ngga nyala 24 jam setiap hari ya.. Kalau ini sih kamu pasti paham resiko tagihan listrik bakalan naik.

Bolehkah kalau beli PSU yang 450 watt saja? Yang penting kan pure power? Boleh saja, tetapi tidak kami rekomendasikan. Mengapa? Saat PSU berjalan lebih dari 50% kapasitas maksimumnya, akan terjadi ketidakefisienan pemakaian listrik oleh PSU, akibatnya tagihan listrik mungkin akan naik karena efek konsumsi listrik yang lebih besar, padahal konsumsi listrik yang besar tersebut hanya terkonversi menjadi panas saja, bukan terpakai oleh komponen komputer.

Psst, mau tahu tips dari kami? Kalau kamu mau pc awet dan tahan lama dan periferal aman tanpa kerusakan minimal sekitar 3 tahun, beli PSU-nya yang bagus ya, jangan yang abal-abal, kawe-kawe atau cabe-cabean. Pastikan pula sudah menjalani sertifikasi minimal 80 plus bronze. Agar lebih jelas bisa kamu lihat disini tentang perbedaan berbagai sertifikasi power supply, https://www.tomshardware.com/news/what-80-plus-levels-mean,36721.html

Perhatikan juga ketika kamu menambah atau mengganti periferal yang cukup menambah beban power supply, menambah VGA card menjadi Crossfire atau SLI misalnya, atau meng-upgrade VGA card menjadi keluaran terbaru. Kamu harus benar-benar memperhatikan konsumsi daya dari periferal tersebut, jika perlu mungkin kamu harus mengganti power supply dengan yang baru. Ingat, jangan pelit-pelit kalo mau komponen komputer lainnya awet!

Nah, yang terakhir tapi bukan berarti perjumpaan kita berakhir disini, halah lebay.. Kamu perlu membeli stabilizer listrik dengan daya maksimum terpakai 60% dari yang diperlukan. Jadi contohnya begini, kalau PSU yang kamu beli tadi di atas adalah 500 watt, maka stabilizer yang perlu kamu beli setidaknya memiliki daya 1000 watt. Jangan beli stabilizer dengan daya 500 watt juga ya, bisa sih dipakai tapi akan cepat rusak karena selalu bekerja di batas atas kemampuannya. Cobain sendiri kalo ngga percaya, hihi.. Sampai berjumpa di artikel selanjutnya yaa. Adios amigos!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top