Sebelum membaca artikel ini lebih lanjut silahkan kunjungi juga social media kami untuk update yang lebih banyak. Jangan mau ketinggalan berita seputar teknologi, komputer, dan periferal terkini !
Sesuai janji kami, kita akan mengulas secara detail teknologi WiFi terbaru di muka bumi ini. Maaf ya penulis agak lebay. OK! Siapa yang tidak mengenal WiFi disini angkat tangan, awas jangan tinggi-tinggi. Baik, kami berasumsi semua melek WiFi yaa.
WiFi yang sering kita sebut, kita gunakan, bahkan terkadang tidak bisa hidup tanpanya. Benar begitu? Merupakan akronim atau kependekan dari Wireless Fidelity, yang artinya kita dapat terhubung ke dalam sebuah jaringan (umumnya jaringan internet) tanpa harus menggunakan kabel (wireless).
Kegunaan WiFi Sehari-hari
Di masa-masa pandemi Covid-19 saat ini negara kita sama seperti semua negara di belahan dunia lainnya, kebanyakan dari kita tidak siap dalam menghadapi pandemi. Namun kita dituntut untuk selalu bergerak maju, menembus batas-batas kemampuan yang kita miliki.
Dalam bidang pendidikan misalnya, hampir seluruh lini pendidikan mulai dari jenjang paling dini (TK) sampai paling tinggi (universitas) lumpuh selama beberapa saat. Beruntunglah di negara kita sudah memiliki infrastruktur komunikasi yang mumpuni, meskipun masih banyak yang perlu dipelajari untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas canggih ini.
WiFi termasuk dalam salah satu infrastruktur yang beruntung sudah bisa kita nikmati secara luas dan bebas. Sehingga sekolah-sekolah dan universitas di seluruh Indonesia bisa memanfaatkan semaksimal mungkin kegunaannya terutama berkaitan dengan proses belajar dan mengajar serta melakukan koordinasi lintas bidang. Live streaming, online meetup, online meetings barulah segelintir contoh dari betapa bergunanya WiFi di era saat ini.
Sejarah Singkat & Kondisi WiFi Secara Global Saat Ini
Terlahir tahun 1991 di negara Belanda, protokol 802.11 yang populer dipakai baru diperkenalkan pada tahun 1997, dengan kecepatan jaringan sekitar 2 Mbit/s. Versi paling populer yang masih dipakai oleh banyak device sampai saat ini adalah pengembangan pada tahun 1999 yaitu protokol 802.11b dengan kecepatan jaringan 11 Mbit/s.
Kalau kamu penggila gadget pasti sering lihat angka-angka seperti ini : 802.11a/b/g/n melintas di berbagai dus kemasan yang pernah membungkus gadget kesayangan kamu. Ini merupakan nama asli dari jenis-jenis WiFi sekaligus protokol yang dipakai oleh setiap generasi.
Seiring berlalunya waktu dan perubahan yang terjadi, di tahun 2014 lalu WiFi sudah mencapai kecepatan jaringan maksimum 6 Gbit/s dengan protokolnya 802.11ac. Jika kamu mengikuti perkembangan teknologi WiFi saat ini berarti kamu sudah memahami bahwa di tahun 2019-2020 kemarin jaringan maksimum yang dapat dicapai oleh sebuah jaringan WiFi sudah berada di angka sampai dengan 9 Gbit/s, menyandang protokol paling baru yaitu 802.11ax dengan julukan WiFi 6E.
Apa Bedanya WiFi 6E Dengan Para Pendahulunya?
Tanya bedanya? Jelas banyak! Hehe.. Dengan standard yang baru, berikut ini beberapa benefit terbesar yang dimiliki oleh WiFi 6E :
- Dengan spektrum radio frekuensi 6 GHz , ia mengalahkan dengan telak kecepatan pendahulunya yang berjalan lebih lambat pada frekuensi maksimum 5 GHz saja.
- Extra 6 GHz band dapat menjalankan tugas-tugas intensif yang membutuhkan banyak sumber daya seperti video conference, streaming film atau streaming menggunakan smart TV.
- Pada WiFi terdahulu dengan 5 GHz band hanya dapat menggunakan 2 saluran sekaligus sehingga menyebabkan banyak antrian supaya device dapat terkoneksi, namun dengan 6 GHz band ada tambahan 7 saluran lagi, sehingga total terdapat 9 saluran yang dapat digunakan dalam waktu bersamaan.
- Device lama yang berjalan pada frekuensi 2,4 dan 5 GHz tetap bisa terkoneksi dengan jaringan WiFi 6E namun jalurnya berbeda dengan device terbaru yang memiliki standar WiFi 6E sehingga tidak akan terjadi gangguan atau memperlambat device baru kamu.
- Tidak adanya DFS (Dynamic Frequency Selection) pada WiFi 6E sehingga tidak akan mengganggu radar militer, radar cuaca, atau satelit komunikasi yang biasanya akan menon-aktifkan WiFi selama lebih dari satu menit.
- Karena tidak menggunakan DFS maka koneksi kamu tidak akan terputus selama menonton film, bermain game atau mengunduh berkas.
Ingin tahu lebih banyak? Silahkan tonton video berikut ini
WiFi 6E router keluaran ASUS termasuk yang pertama diluncurkan di dunia dalam waktu-waktu ini.
Jadi kamu mau beli sekarang atau nanti?
Beragam perangkat klien WiFi 6E diharapkan memasuki pasar pada tahun 2021. ROG Rapture GT-AXE11000, router WiFi 6E pertama di dunia adalah pilihan sempurna bagi para gamer yang ingin tetap selangkah lebih maju dari pesaing lain. Pelajari lebih lanjut tentang ROG Rapture GT-AXE11000 Gaming Router disini :
https://rog.asus.com/networking/rog-rapture-gt-axe11000-model/
Penasaran seberapa hebat kemampuan router terbaru keluaran ASUS ini? Pengen beli? Cek aja di toko-toko yang tergabung dalam APKOM Jogja ya!
