Kalau kamu penggemar PC dan laptop, ketika kami menyebutkan nama part atau aksesoris satu ini pasti sudah familiar dan tidak asing lagi. Apa itu? Memory atau RAM.
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory memiliki peranan besar agar laptop atau PC kamu bisa berjalan lancar. Ditemukan pertama kali sekitar tahun 1947, bentuk memory komputer pada saat itu adalah sebuah tabung CRT (cathode ray tube) yang mungkin lebih sering kita lihat sebagai tabung televisi di masa lampau.
Sedangkan bentuk RAM yang paling banyak dipakai untuk gadget kita hanya dua jenis yaitu Static RAM (SRAM) dan Dynamic RAM (DRAM). Namun biaya produksinya yang tinggi membuat tipe SRAM tidak ramah saat diproduksi secara massal untuk penggunaan sehari-hari. Karena itu jenis DRAM yang lebih ramah dari segi biaya produksi banyak beredar sampai dengan sekarang.
Di masa lampau ketika era Processor Pentium 486 diciptakan, RAM yang umum dipakai adalah jenis 168 pin-SDRAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory). Tetapi seiring berjalannya waktu, DDR (Double Data Rate) SDRAM lebih populer dan lebih banyak mengalami penelitian serta pengembangan lebih lanjut. Sekarang ini yang banyak kita pakai yaitu jenis DDR3 SDRAM dan DDR4 SDRAM, dimana seringkali kita persingkat saat menyebutnya menjadi hanya DDR3 atau DDR4 saja.
Apa perbedaan utama jenis memory PC DDR, DDR2, DDR3, sampai DDR4?
Perbedaan yang terlihat mencolok diantara kelima jenis RAM ini adalah pada jumlah kaki pin, frekuensi kecepatan dan besarnya daya konsumsi tiap-tiap jenis.
Memory DDR dengan jumlah 184 kaki pin berjalan pada frekuensi kecepatan 100MHz (PC-1600) sampai dengan 200MHz (PC-3200), daya konsumsi 2,5 V;
Memory DDR2 jumlah 240 kaki pin berjalan pada frekuensi kecepatan 200MHz (PC2-3200) sampai dengan 533MHz (PC2-8500), daya konsumsi 1,8 V;
Memory DDR3 jumlah 240 kaki pin berjalan pada frekuensi kecepatan 400MHz (PC3-6400) sampai dengan 1200MHz (PC3-19200), daya konsumsi 1,5 V;
Memory DDR4 jumlah 288 kaki pin berjalan pada frekuensi kecepatan 800MHz (PC4-12800) sampai dengan 1600MHz (PC4-25600), daya konsumsi 1,2 V;
Supaya lebih jelas lagi kamu bisa melihat spesifikasi lengkapnya disini : https://en.wikipedia.org/wiki/DIMM
Bagaimana cara membedakan RAM untuk PC dengan RAM untuk Laptop?
Hal ini sangat mudah, karena panjang RAM yang digunakan untuk PC dan laptop berbeda maka akan terlihat dari tampilan fisiknya seperti yang terlihat pada foto dibawah ini.
RAM PC/DIMM (dual in-line memory module)
RAM Laptop/SO-DIMM (small outline dual in-line memory module)
Detail tentang memory laptop bisa kamu baca disini : https://en.wikipedia.org/wiki/SO-DIMM
Penting untuk diperhatikan, bahwa jenis-jenis RAM pada PC (DDR, DDR2, DDR3, DDR4) juga berlaku pada laptop. Sehingga jika ingin menggantinya kamu wajib memeriksa terlebih dahulu spesifikasi memory yang didukung oleh mainboard! Hal ini bisa kamu lakukan dengan mengetikkan tipe laptop atau tipe mainboard PC sebagai kata kunci ke dalam mesin pencari Google, tambahkan kata “spesifikasi RAM” atau kata-kata lain sejenis baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris.
Sebagai contoh, laptop dengan mainboard yang mendukung SO-DIMM DDR3 tidak dapat dipasang memory SO-DIMM DDR4. Hal ini juga berlaku kebalikannya. Mengapa? Karena spefisikasi masing-masing memory berbeda baik dari segi kaki pin, frekuensi kecepatan dan daya yang digunakan seperti yang telah disampaikan di atas. Jadi hati-hati ya kalau mau upgrade memory, jangan sampai salah beli!
Kalau-kalau nih kamu mau upgrade memory PC atau laptop kesayangan, bisa cek toko-toko yang tergabung dalam APKOM Jogja ini ya! KLIK : https://yogyakomtek.net/blog/daftar-toko-komputer-jogja-terpercaya-dan-anggota-apkom/