Jenis-Jenis Printer Yang Perlu Kamu Tahu

Dalam keseharian kita bertemu dengan banyak sekali alat yang membantu pekerjaan agar berjalan dengan lancar dan mudah.

Di kantor, sekolah, universitas, dan dimanapun kita membutuhkan alat-alat tersebut untuk mempercepat proses dan hasil dalam bekerja.

Salah satu alat yang populer dan familiar baik di kantor maupun sekolah adalah printer. Ia banyak membantu kamu dalam bekerja sehingga hasil pekerjaan kamu dapat dilihat dan disebarkan ke banyak orang yang membutuhkan seperti atasan di kantor, ataupun guru di sekolah.

Namun tahukah kamu ternyata printer itu banyak sekali jenisnya? Nah, untuk menambah pengetahuan mari kita simak beberapa jenis printer yang saat ini umum dipakai dan beredar di pasaran.

Secara garis besar, jenis printer yang beredar di pasaran hanya ada 2, yaitu impact printers dan non-impact printers.

Apa itu impact printer?

Impact printer adalah jenis printer yang cara kerjanya “memaksa” print heads untuk mentransfer tinta ke media cetak (kertas) dengan cara print heads menekan tinta sampai menyentuh kertas, sangat mirip dengan cara kerja mesin ketik.

Impact printer menggunakan print heads yang berisi sejumlah pin berbahan logam atau metal. Beberapa printer hanya memiliki 9 pin print heads untuk menghasilkan titik – titik yang akan membentuk huruf. Sebagian lagi memiliki lebih banyak yaitu 24 pin untuk menghasilkan resolusi yang lebih baik. Jenis printer ini terbatas pada pencetakkannya yang bersifat monokrom dengan huruf tunggal pada sekali waktu cetak.

  1. Printer dot matrix

Printer yang termasuk dalam kategori ini menggunakan tinta berbentuk pita, dan pin yang berfungsi sebagai alat pemukul untuk mencetak pada bidang kertas berupa titik-titik kecil yang merangkai menjadi karakter huruf dan angka. Oleh sebab itu hasil cetakan printer ini terlihat kasar dan kurang bagus.

  1. Daisy Wheel Printer

Tipe printer ini menghasilkan huruf yang kualitasnya cukup baik. Dengan cara kerja printer yang juga sama seperti mesin ketik. Daisy wheel merupakan sebuah piringan terbuat dari plastik atau logam dimana pada setiap ujungnya terdapat karakter-karakter. Untuk mencetak karakter huruf dan angka, printer memutar piringan sampai karakter yang diinginkan berhadapan tepat dengan kertas. Dan kemudian palu langsung menghantam piringan , memaksa karakter menekan tinta, sehingga meninggalkan bekas tinta pada kertas. Jenis-jenis karakter printer tipe ini bisa dirubah-rubah dengan cara mengganti bagian daisy wheel.

  1. Thimble

Thimble printer ini juga merupakan latter quality printer dimana menggunakan elemen berbentuk thimble yang terdiri dari batangan plastik yang diatur melingkar seperti daisy wheel tetapi perbedaannya ada pada batangan dengan pola yang dibengkokkan dari ujungnya.

  1. Chain

Chain printer menggunakan semacam rantai yang berisi huruf dan angka untuk membentuk hasil cetakannya. Rantai akan berputar dalam posisi horizontal, setelah tepat pada posisi pencetakan palu pemukul akan mengetuk pola huruf di rantai tadi dan melalui karbon, bentuk dari karakter huruf akan tercetak di kertas. Chain printer memiliki kecepatan sangat tinggi sampai dengan 1000 baris per menit.

  1. Drum

Drum printer adalah printer yang kumpulan karakter hurufnya diletakkan pada permukaan luar suatu drum berbahan metal atau logam. Tiap kolom pencetakan terdapat satu lingkaran kumpulan huruf karakter pada drum tersebut. Proses pencetakan karakter dilakukan dengan memutar drum sampai pada bentuk karakter yang diinginkan dan suatu palu pemukul akan mengetuk karakter huruf.

Non Impact Printer

Cara kerja non-impact printer menggunakan elektrokimia atau sinyal panas untuk mencetak karakter huruf. Tercakup ke dalam kategori ini yaitu Ink Jet Printer dan Laser Jet Printer. Cara kerja Ink jet printer dalam mencetak adalah dengan menyemprotkan tetesan tinta ke atas kertas, sedangkan Laser jet printer bekerja secara elektrostatik untuk menempelkan tinta pada kertas. Printer berjenis non-impact inilah yang paling banyak digunakan dalam dunia multimedia.

  1. Inkjet Printer

Printer dengan jenis ini menggunakan tinta yang terisi pada sebuah penyimpanan (biasa disebut cartridge) serta siap menyemprotkan titik-titik dengan kombinasi warna-warna yang diperintahkan oleh komputer.

  1. Thermal Printer

Teknik yang digunakan printer ini yaitu mengeluarkan panas untuk setiap pin pada print head yang akan memanaskan kertas khusus (biasa dikenal dengan thermal paper) sehingga akan membentuk bagian berwarna hitam dan mencetak karakter pada kertas khusus tersebut.

  1. Electrostatic Printer

Electrostatic printer menggunakan print head berisi jarum-jarum terbuat dari besi yang diberi aliran listrik. Cara kerja elektrostatik printer sama dengan thermal printer, kecuali kertas khusus yang digunakan adalah kertas berlapis aluminium oksida. Printer ini juga tidak dapat mencetak warna.

  1. Laser Printer

Sesuai dengan namanya yaitu laser, jenis printer satu ini kualitas cetakannya jauh lebih bagus dibanding beberapa jenis printer di atas. Tintayang digunakan berbentuk serbuk yang dikenal dengan toner. Sistem pencetakannya bekerja dengan menggunakan kawat yang dipanaskan untuk mengisi muatan drum secara positif, drum ini kemudian dilewatkan oleh sinar laser yang akan membalikkan muatan di area yang terkena. Area drum yang sekarang bermuatan negatif mewakili gambar atau teks yang akan dicetak.

Ketika rol toner melewati drum, maka partikel toner akan menempel ke area bermuatan negatif. Selanjutnya selembar kertas dimasukkan ke bawah drum yang sudah berlapis toner tadi sehingga toner melewati permukaan drum, membuat salinan dari dokumen atau gambar digital.

Nah, demikianlah jenis-jenis printer yang banyak ditemui di pasaran. Termasuk printer yang mana kepunyaan kamu? Dirawat dengan baik ya..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top