Defragment Hard Disk, Masihkah Perlu Dilakukan Pada SSD?

Dalam satu hari berapa kali kamu melakukan kegiatan menyimpan file atau menghapusnya di laptop atau PC? Satu kali, dua kali, tiga kali atau bahkan lebih dari sepuluh kali mungkin? Kegiatan membaca, menutup, menyimpan dan menghapus file ini ternyata menyebabkan ketidakteraturan pada media penyimpanan hard disk.

Akibatnya suatu hari nanti PC kamu akan berjalan terlalu lambat, saking lambatnya sampai akhirnya ada teknisi atau rekan yang menyarankan untuk mendefragmentasi hard disk kamu. Nah, sebelum melakukan defragmentasi, kenali terlebih dulu ya apa itu defragmentasi dan cara melakukannya dengan benar.

Pengertian & Proses

Defragmentasi secara harafiah berarti proses mengurangi fragmentasi (de-fragmentasi). Hal ini umum dilakukan pada media penyimpanan hard disk atau yang lebih kita kenal dengan sebutan HDD (hard disk drive).

Proses defragmentasi dilakukan dengan mengatur uang letak file ke dalam jumlah terkecil dari beberapa file yang letaknya berdekatan. Selain itu prosesnya juga akan memadatkan file sehingga menciptakan ruang kosong (free space) dan mencegah terjadinya fragmentasi.

Jika kamu bingung membayangkan proses defragmentasi di atas, maka berikut ini tampilan visual ilustrasinya.

Seperti yang telah kami sampaikan di atas, defragmentasi hanya relevan dan bermanfaat dengan file sistem pada media penyimpanan yang bergerak (HDD, floppy disk). Pergerakan head pada hard drive di atas area yang berbeda-beda saat mengakses file yang telah terfragmentasi akan menjadi lebih lambat dibandingkan dengan mengakses file yang tidak terfragmentasi secara berurutan karena head tidak perlu berpindah-pindah mencari kepingan fragmen file lainnya.

Fungsi Defragmentasi

Fungsi utama dari proses defragmentasi yaitu mengatur ulang letak file dan memadatkannya agar tercipta free space yang cukup pada hard disk sehingga kinerjanya terutama kecepatan membaca dan menulisnya naik kembali mendekati normal.

Seberapa sering kamu perlu melakukan defragmentasi? Hal ini sangat tergantung pada berapa banyak waktu kamu menggunakan PC atau laptop perharinya, serta program atau software apa saja yang sering kamu gunakan.

Jika kamu menggunakan PC untuk mengedit dan melakukan rendering video bahkan menggunakannya juga untuk gaming maka sebaiknya defragmentasi dilakukan satu bulan sekali atau sesuai rekomendasi windows defragmenter agar komputer kamu tetap berjalan normal dengan kecepatan loading yang cukup cepat.

Trik Defragmentasi & SSD

Hal yang lebih penting lagi, sebaiknya

kamu mempartisi hard disk saat pertama kali menggunakannya karena kebiasaan ini di kemudian hari akan menjadi sangat efisien ketika tidak perlu semua partisi di-defragmentasi kalau hanya satu dari beberapa partisi yang sering digunakan.

Bagaimana dengan media penyimpanan SSD (Solid State Drive)? Karena media penyimpan SSD yang pada dasarnya merupakan sebuah flash memory dan tidak memiliki bagian yang bergerak seperti head dari HDD, maka defragmentasi untuk mempercepat loading speed tidak perlu dilakukan.

Media penyimpanan apa yang kamu pakai? HDD atau SSD, atau keduanya? Apapun media yang kamu pakai, karena sekarang sudah bertambah ilmunya silahkan diterapkan ya. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top