8 Kebiasaan Buruk Ini Mengancam Kesehatan Komputer dan Kamu

Banyak yang mengatakan komputer membuat hidup menjadi jauh lebih mudah. Secara pribadi kami mengatakan mereka terkadang bisa membuat hidup kita lebih sengsara.

Selama dua tahun terakhir, seorang rekan kami telah mengunjungi servis resmi sebanyak delapan kali. Belum lagi melihat teman kami yang lain menangis di depan komputernya setelah menemukan dokumen Word yang ia kerjakan selama berhari-hari rusak. Kami juga telah menyaksikan seseorang menumpahkan kopi di MacBook Pro milik seorang sahabat, dan hampir frustrasi ketika ia menghabiskan hampir setengah dari harga baru laptop tersebut untuk membuatnya berfungsi kembali.

Banyak sekali orang-orang bertanya kepada kami: Apa sih yang terjadi dengan laptop atau komputer kita? Kok lama-lama loadingnya lambat, belum lagi keluar notifikasi error ini itu dan masalah-masalah lainnya. Yah, sebenarnya tidak ada yang salah dengan komputer mereka dan juga kamu. Ini hanya tentang kebiasaan buruk kita yang menyebabkan tragedi tersebut. Beberapa kebiasaan kita dapat memengaruhi produktivitas, keamanan data, dan bahkan kesehatan.

Mari kita langsung membahasnya. Coba hitung berapa banyak dari kebiasaan-kebiasaan buruk di bawah ini yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kamu?

  1. Tidak pernah melakukan restart pada komputer

Komputer sama seperti tubuh: ketika lelah, kamu perlu melakukan pengisian ulang atau penyegaran agar dapat beraktivitas dan bekerja lebih produktif. Terkadang, jika komputer kamu berjalan lambat, mungkin hanya memerlukan proses reboot. Ini nyata terjadi dan berlaku bagi pengguna PC maupun Mac.

Rekan kami pribadi pernah menderita dari kebiasaan buruk tidak pernah melakukan restart komputer ini. Suatu hari, Mac miliknya tiba-tiba saja tidak mau boot ketika ia menekan tombol start, dan itu membuatnya mengantri panjang di tempat servis resmi Apple. Apa yang menjadi masalah? Selidik punya selidik komputer tersebut telah menyala terlalu lama tanpa melakukan booting ulang, akibatnya hard drive internalnya macet. Lalu apa pelajaran yang bisa diambil? Jika kamu merasa komputer mulai terasa lamban maka lakukan reboot, jangan menundanya dan lakukan segera. Saat kamu telah menyelesaikan pekerjaan di penghujung hari, langsung matikan komputer. Jangan hanya menutup laptop atau komputer kamu, karena hal tersebut hanya membuatnya masuk ke mode tidur (sleep mode).

  1. Menggunakan keyboard kamu sebagai pengganti piring

Kemungkinan besar banyak dari kamu melakukan kegiatan makan dan minum di depan komputer. Memang kadang terasa enggan meninggalkan pekerjaan ketika sedang fokus dan tiba waktunya jam istirahat, namun hal ini buruk untuk dilakukan karena dua alasan: pertama-tama, kamu akan mengalami masalah kebersihan. Banyak survei menunjukkan bahwa keyboard adalah salah satu sumber utama bakteri, debu, dan kotoran yang kita hadapi setiap hari. Kedua, kamu dapat merusak komputer dengan   tidak sengaja. Sahabat kami membayar jutaan rupiah untuk memperbaiki komputernya hanya karena tumpahan kopi. Kuncinya? Jangan menggunakan keyboard komputer kamu sebagai pengganti piring, dan sering-seringlah pula membersihkannya.

  1. Tidak pernah membuat cadangan data

Kami tidak pernah bosan menekankan betapa pentingnya membuat cadangan data kamu. Kita menyimpan begitu banyak data berharga di ponsel maupun komputer, namun kita gagal memikirkan bahwa semua perangkat penyimpanan memiliki masa pakai yang terbatas. Kamu tidak akan pernah tahu kapan mereka akan rusak karena memang sudah mencapai batas akhir pemakaiannya, dan saat itu terjadi, seringkali datang tanpa peringatan, lebih parah lagi itu bisa menjadi bencana jika kamu belum memiliki cadangan data dan file yang kamu gunakan.

Selain masalah di atas, kesalahan manusia terkadang dapat memicu hilangnya data penting. Kita cenderung menghapus file dengan cepat dan tanpa berpikir untuk mengosongkan ruang disk melalui recycle bin, hanya untuk kemudian menemukan bahwa file yang sangat dibutuhkan terhapus secara tidak sengaja. Bagaimana kamu bisa menghindarinya? Buat beberapa cadangan semua data penting Anda ke hard drive eksternal, atau kamu bisa memanfaatkan layanan pencadangan data online seperti Dropbox atau Google Drive.

  1. Tidak beristirahat dengan cukup

Istirahat sangat penting untuk kesehatan dan produktivitas kamu. Menatap layar komputer selama berjam-jam dapat menyebabkan kelelahan mata. Duduk untuk waktu yang lama juga dapat menyebabkan masalah aliran darah yang mempengaruhi kesehatan. Menurut sebuah artikel di website BBC, jam kerja yang panjang dan jenis tugas tertentu yang mengharuskan kamu berada di tempat duduk terus menerus dapat  menyebabkan kelelahan dan stres yang berakibat buruk bagi kesehatan. Studi yang disebutkan dalam artikel tersebut juga menunjukkan bahwa pekerja yang melakukan lembur berlebihan, tanpa memandang usia, dapat menderita stres kronis dan gangguan kognitif. Seberapa sering kamu harus beristirahat? Idealnya setiap 50 – 90 menit setelah berada di depan komputer.

  1. Menggunakan satu kata sandi untuk banyak akun

Pikirkan sejenak kata sandi yang kamu gunakan untuk masuk ke dalam komputer, Facebook, atau akun perbankan online. Berapa banyak yang kata sandinya sama? Kamu akan terkejut mengetahui bagaimana sebagian besar peretas (hacker) masuk ke akun online: Mereka memanfaatkan kata sandi yang lemah; mendapatkan satu kata sandi, lalu menggunakannya untuk masuk ke akun penting kamu yang lain.

Mungkin tidak realistis jika membuat kata sandi yang berbeda-beda untuk setiap akun online yang kamu miliki. Meskipun saat ini ada aplikasi manajemen kata sandi di luar sana yang dapat membantu, kami bukan penggemarnya karena juga rentan dengan masalah keamanan. Lalu bagaimana cara melindungi akun-akun kamu? Kami menyarankan untuk membuat setidaknya tiga jenis kata sandi: Kata sandi yang sangat kuat untuk akun perbankan dan belanja online, kata sandi yang cukup kuat untuk email dan situs media sosial, dan kata sandi umum untuk forum atau situs web berita favorit kamu.

  1. Menjalankan terlalu banyak program sekaligus

Inilah kesamaan lain yang dimiliki komputer dengan manusia: Ketika melakukan terlalu banyak tugas, mereka menjadi kurang efisien. Dalam hidup, kita tidak mungkin mencapai tujuan ketika  mengerjakan terlalu banyak proyek secara bersamaan. Demikian juga, ketika menjalankan terlalu banyak program pada komputer kamu secara bersamaan, kemungkinan komputer kamu akan melambat, tergantung pada penggunaan CPU dan RAM.

Lebih buruk lagi, komputer kamu mungkin hang, memaksa kamu untuk melakukan restart secara paksa. Komputer yang lambat tidak hanya membuang-buang waktu kamu yang berharga, tetapi juga sumber kecemasan yang buruk bagi kesehatan. Pelajarannya? Cobalah untuk tidak melakukan banyak tugas sekaligus di tempat kerja atau pada komputer kamu.

  1. Tidak menghapus aplikasi atau plugin yang tidak digunakan

Komputer yang bersih jauh lebih baik daripada komputer yang berantakan. Kita semua pasti pada suat waktu akan mengunduh aplikasi pihak ketiga. Kami memasang add-on ke Safari, Chrome, atau Firefox. Namun seiring berjalannya waktu, banyak dari aplikasi dan add-on tersebut menjadi usang, dan tidak digunakan di beberapa sudut hard drive kami. Lebih mudah untuk mengabaikannya daripada meluangkan waktu untuk menyingkirkannya, tetapi kamu tetap harus melakukannya. Mengapa? Karena program-program ini dapat mengacaukan sistem. Beberapa bahkan mungkin diam-diam berjalan di latar belakang dan menghabiskan sumber daya yang berharga. Sebagai tambahan, menghapus aplikasi dan plugin tersebut dapat mengosongkan ruang hard disk, memberi Anda ruang untuk hal-hal yang benar-benar Anda gunakan.

  1. Lupa menghapus hard drive komputer lama

Sebuah survei menemukan bahwa, rata-rata orang mengganti komputer mereka setiap 4,5 tahun. Ponsel lebih sering diganti: Di negara ​​Amerika Serikat, 51 persen pemilik iPhone meng-upgrade ke model baru setiap dua tahun. Sangat menyenangkan jika dapat memiliki komputer atau telepon baru, tetapi gagal menangani komputer lama kamu dengan benar bisa menimbulkan biaya tambahan. Kamu mungkin lupa untuk menghapus data pada perangkat lama sebelum menjualnya kembali atau mendonasikannya. Kenapa haru repot-repot? Karena kita tidak pernah tahu apakah pemilik baru dapat mengakses atau memulihkan data pribadi milik kamu. Pastikan kamu telah mencadangkan data penting dan menghapus hard drive komputer lama untuk selama-lamanya sebelum membuangnya.

Kesimpulan

Komputer seperti rekan kerja. Membangun kebiasaan menggunakan komputer yang baik tidak hanya akan meningkatkan produktivitas, tetapi juga membantu kamu menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Apa kemungkinan kebiasaan buruk komputer lainnya yang menurut kamu harus kita singkirkan? Bagikan pendapat kamu dengan menulisnya di kolom komentar di bawah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top