Bluetooth, Teknologi Yang Mulai Atau Sudah Ditinggalkan?

Bluetooth Di Masa Awal

Bluetooth merupakan teknologi wireless/nirkabel jarak pendek yang digunakan untuk pertukaran data antara perangkat mobile dengan non mobile atau antar perangkat tersebut. Menggunakan gelombang radio UHF pada frekuensi 2,402-2,48 GHz pertama kali ditemukan pada tanggal 7 Mei 1989 (32 tahun yang lalu) dan dimaksudkan sebagai alternatif pengganti dari kabel data bertipe RS-232.

Nils Rydbeck sebagai penginisiasi awal yang saat itu menjabat sebagai CTO Ericsson Mobile di Swedia menugaskan Tord Wingren dan Dutchman Jaap Haartsen serta Sven Matisson untuk mengembangkan sebuah perangkat wireless/nirkabel. Pada tahun 1990 Jaap Haartsen kemudian diberi penghargaan oleh European Patent Office pada acara European Inventor Award.

Bluetooth SIG (Special Interest Group) yang bermarkas besar di Kirkland, Washington sebagai organisasi standar yang mengawasi pengembangan standar bluetooth dan perizinan teknologi bluetooth dan merk dagang untuk produsen pertama-tama diluncurkan pada Mei 1998 setelah penyatuan beberapa merk besar yaitu Ericsson, Intel, Nokia, Toshiba, dan IBM.

Sejarah Nama Bluetooth

Julukan “bluetooth” berasal dari nama seorang raja berkebangsaan Inggris yang hidup pada akhir abad ke-10, Harald Blatand. Ia juga memiliki nama lain yaitu Harald Bluetooth karena gigi matinya yang berwarna  biru gelap.

Kemampuan raja itu sebagai pemersatu berbagai suku kemudian di daratan Norwegia dan Swedia mirip dengan teknologi bluetooth pada saat ini yang bisa menghubungkan berbagai perangkat seperti PC dengan smartphone misalnya.

Sedangkan asal mula logo bluetooth yaitu dari penyatuan dua huruf Jerman yang serupa dengan huruf H dan B (singkatan dari Harald Bluetooth), yaitu H (Hagall) dan B (Blatand) yang kemudian digabungkan.

Bluetooth Di Masa Kini

Saat ini bluetooth mungkin sudah banyak beralih fungsi dari sekedar alat pertukaran data menjadi kebutuhan untuk menghubungkan beberapa peralatan canggih dan modern. Wireless headset dan smart watch menjadi dua perangkat yang dianggap banyak menggunakan koneksi bluetooth.

Kalau kamu fans berat Bluetooth jangan khawatir, ia masih memiliki taji dan terus ber-evolusi di masa sekarang bahkan mulai menapaki masa depan. Saat kamu membaca artikel ini, bluetooth sudah dimanfaatkan sebagai koneksi untuk mengatur penerangan pada sebuah gedung bertingkat 17 dengan jumlah komponen lampu total sekitar 3685 buah. Lihat artikelnya disini: https://www.bluetooth.com/blog/why-wireless-control-networks-are-taking-over-commercial-lighting/

Walaupun sebagai sarana koneksi pertukaran data atau file antar perangkat bluetooth mungkin dinilai sudah mulai ditinggalkan karena banyak orang beralih menggunakan aplikasi dengan koneksi WiFi atau koneksi lainnya, namun pergeseran dan perubahannya menyediakan koneksi bagi kemungkinan yang tidak terbatas patut kita apresiasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top