Ketika sedang asik-asiknya bekerja atau bermain menggunakan laptop atau PC Anda, tiba-tiba ia mati. PET! Dan tidak mau nyala lagi. Atau ia tidak mati namun layar monitor Anda seketika berubah menjadi biru dengan notifikasi error di tengah-tengahnya bagi pengguna sistem operasi Windows, dimana kita biasa menyebutnya dengan istilah BSOD (Blue Screen of Death).
Sudah sering terjadi kita sebagai pemilik laptop atau PC mungkin langsung menghardik dengan bahasa yang tidak bisa dibilang halus, padahal ia adalah benda mati. Ya nyala si kalau dicolokkan ke listrik. Anyway, daripada menghardik PC atau laptop kita yang mana bukan karena kesalahannya juga, lebih baik mencari jalan keluarnya.
Tahukah kamu bahwa kerusakan atau error komputer seperti di atas mungkin terjadi karena kebiasaan buruk kita? Berikut ini daftar beberapa kebiasaan buruk teratas yang paling sering dilakukan.
- Tidak mematikan PC lewat menu shutdown. Kebanyakan dari kita merasa tidak sabaran saat ingin mematikan komputer, terlebih jika loadingnya lama sekali dan menunggu update dari Windows. Akibatnya sebelum komputer mati kita mengambil jalan pintas mematikan listrik yang mengalirinya dengan menekan tombol ON/OFF. Hal ini seringkali mengakibatkan munculnya bad sector pada hard disk
- Tidak menggunakan stabilizer listrik untuk PC maupun monitor. Mencolokkan langsung PC dan monitor ke sumber listrik menyebabkan aliran listrik yang masuk ke dalam PC tidak stabil, sehingga cenderung mengakibatkan kerusakan pada hardware.
- Menambahkan atau meng-install hardware yang tidak sesuai dengan spesifikasi PC. Penambahan hardware (HDD, RAM, VGA, Power Supply, dll) secara sembarangan dan tidak sesuai dengan spesifikasi mainboard atau hardware lainnya dapat menyebabkan kerusakan akibat ketidakcocokan antar hardware.
- Menambahkan atau meng-install software yang tidak sesuai dengan spesifikasi PC, biasanya software meminta hardware requirements lebih tinggi dari yang kita miliki. Hal ini sangat buruk bagi komputer, biasanya yang pertama akan mengalami kerusakan adalah hard disk, namun tidak menutup kemungkinan periferal lainnya pun pada akhirnya dapat terpengaruh dan turut mengalami kerusakan.
- Menambahkan atau meng-install software tidak melalui proses instalasi normal namun dengan menyalin langsung ke dalam hard disk. Saat kita melakukan hal ini, sistem operasi komputer menjadi tidak stabil dan kemungkinan besar akan mengalami kerusakan. Baik itu berupa gangguan ringan sampai dengan terjadinya blue screen dan muncul pesan error yang lebih serius.
Sudah tahu kan sekarang lima kesalahan teratas kita yang bisa membuat PC dan laptop rusak? Bahkan mungkin sudah menjadi kebiasaan kita melakukan hal-hal di atas. Yuk rubah tindakan kita, supaya komputer di rumah dan kantor lebih awet!