Mouse komputer atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan tetikus (terjemahan mouse adalah tikus), adalah sebuah alat yang membantu kamu mengarahkan kursor pada laptop maupun komputer desktop. Selain itu nama tetikus dipilih juga karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus. Selanjutnya kita sebut dengan nama mouse aja kali ya.
Kamu tahu ngga? Meskipun laptop memiliki “mouse” tersendiri yang kita kenal dengan trackpad atau touchpad, tetapi kehadiran mouse terutama yang bertipe wireless umum digunakan oleh banyak pengguna laptop.
Bagaimana sejarah terciptanya mouse sampai dengan saat ini? Mari kita kupas tuntas di artikel kali ini. Cuss guys! 🙂
Sejarah Terciptanya Mouse
Mouse pertama kali ditemukan dan dibuat oleh seseorang berkebangsaan Amerika kelahiran Portland, Oregon bernama Douglas Carl Engelbart pada tahun 1963. Mouse yang ia temukan pertama-tama ini berbahan dasar kayu dengan satu tombol. Penasaran kan bentuknya seperti apa? Nih gambarnya ada dibawah ini beserta penemunya.
Model kedua yang diciptakan sudah memiliki 3 tombol. Selanjutnya pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan mouse yang dapat mengetahui posisi koordinat X-Y pada layar komputer, sehingga kemudian mouse ini lebih dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).
Pada gambar diatas dapat kita lihat gambar hak paten pertama-tama mouse dengan bola. Paling kiri adalah roda trek berlawanan yang diciptakan oleh Englebart, nomor paten 3541541 (Inggris) pada bulan November 1970.
Gambar tengah adalah bola dan roda diciptakan oleh Rider, nomor paten 3835464 (Inggris) pada bulan September 1974.
Sedangkan yang paling kanan adalah bola dan dua penggelinding oleh Opocentsky, dengan nomor paten 3987685 (Inggris) pada bulan Oktober 1976.
Secara umum bentuk yang paling dikenal mempunyai dua tombol utama yang dapat ditekan, yaitu masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas. Mouse di era modern sudah dilengkapi dengan tombol scroll yang juga dapat ditekan sebagai tombol ketiga.
Berbeda dengan bentuk mouse kebanyakan, komputer-komputer berbasis Apple Macintosh menggunakan mouse hanya dengan satu tombol. Gambarnya bisa Anda lihat diatas.
Mekanisme/Cara Bekerja Mouse
Cara mengoperasikan mouse mekanikal.
- Bola akan berputar saat mouse digerakkan.
- Penggulung X dan Y mencengkeram bola tersebut dan memindahkan gerakan.
- Cakram menerjemahkan gerakan menjadi kode optis lewat lubang cahaya.
- LED inframerah memancar lewat cakram.
- Sensor mengumpulkan pantulan cahaya untuk mengubah posisi X dan Y.
Mouse bekerja dengan cara menangkap gerakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Mouse yang lebih modern saat ini sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optik atau infra merah untuk mendeteksi gerakan. Bahkan ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel (wireless), dengan berbasis radio, sinar inframerah, ataupun bluetooth.
Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan mouse yang menggunakan sistem laser, sehingga memungkinkan resolusi mencapai 2.000-4.800 titik per inci (dot per inch/dpi). Biasanya mouse model ini diperuntukkan bagi penggemar gaming.
Nah, mouse seperti apa yang Anda cari? Pastikan carinya di toko komputer APKOM Jogja ya! 😉